KONVENSI NASIONAL KE III TAHUN 2018 (halaman draft)
BEKERJASAMA DENGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TEMA KONVENSI, SEMINAR, INDUSTRIAL FAIR, CALL FOR PAPER FACTORY VISIT, DAN GOLF TOURNAMENT |
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salah satu isu dalam pembangunan nasional sekarang ini adalah Peningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam menghadapi perubahan di era revolusi industri 4.0. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah membentuk kelompok kerja nasional yang memiliki tujuan untuk penguatan kapasitas para pemimpin Indonesia. Upaya tersebut diimplementasikan melalui Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kelompok Kerja Nasional Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia Dalam Rangka Making Indonesia 4.0. Meningkatkan kesejahteraan dan keadilan. program terkait pelaksanaan prioritas nasional dan kementerian selama ini, adalah tetap dan relevan dengan era RI 4.0. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan bidik misi, revitalisasi Perguruan Tinggi Vokasi, pembelajaran daring, dan peningkatan kualitas PT (akreditasi dan reputasi internasional). Program terkait Riset dan Pengembangan diarahkan pada penciptaan teknologi-teknologi masa depan yang mendukung RI 4.0. Program terkait inovasi diarahkan pada pemanfaatan teknologi maju untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam. Saya menyambut baik dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas pelaksanaan Konvensi BKTI PII ini dan berharap BKTI PII dapat menjadi motor bagi tersebarnya mindset dan semangat “Indonesian Industry 4.0” ini secara luas. Ir. Airlangga Hartanto, MBA, MMT, IPU |
Sebagai organisasi profesi kedua tertua setelah kedokteran di Indonesia, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) sangat menyambut kehadiran kembali Badan Kejuruan Teknik Industri (BKTI) sebagai bagian penataan ulang Badan Kejuruan di PII baik di tingkat pusat, wilayah maupun ranting. Sebagai gelar profesi, insinyur yang memerlukan pembuktian kemampuan profesional melalui pengalaman praktek kerja yang diakui pada jalur proses sertifikasi “Insinyur Profesional (IP)” dan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Personil/Profesi, dalam hal ini adalah Persatuan lnsinyur Indonesia. Sebagaimana dikemukakan di atas, Pembinaan kualifikasi lnsinyur Profesional menjadi tanggung jawab Badan Kejuruan termasuk Teknik Industri utamanya adalah Majelis Penilai, agar diperoleh Sertifikat Profesi yang diakui di dunia kerja yang semakin kompetitif baik di tingkat nasional maupun internasional. Di sisi Iain untuk memperoleh landasan hukum yang kuat pengakuan sebagai profesi, sedang diperjuangkan dengan hak inisiatif DPR adanya “Undang-undang Keinsinyuran”. Dikaitkan dengan usaha-usaha untuk mencari solusi atas hambatan pembangunan dan industri, kami menganggap tepat tema Konvensi BKTI PII: Kolaborasi dan Akselerasi Ekosistem Inovasi Industri & Profesi menuju “Indonesian Industry 4.0″ sebagai bagian acara Konvensi I BKTI PII tahun 2018, yang didalamnya juga mengagendakan Pemilihan Ketua BKTI P!I, dan untuk itu kami siap bekerjasama dengan Ketua terpilih. Dr. Ir. Hermanto Dardak IPU |
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Rangkaian kegiatan konvensi BKTll terdiri dari workshop, seminar, lomba kegiatan mahasiswa, dan pemilihan pengurus BKTI PII yang baru. Disamping itu, untuk keakrabanpeserta konvensi, diadakan juga acara pertandingan golf. Seluruh perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan mengerahkan semaksimal mungkin semua sumber, sarana dan pihak yang mempunyai perhatian bagi profesi keinsinyuran TI. Pengurus BKTI/Panitia Konvensi berusaha sejauh mungkin menerapkan prinsip manajemen yang baik, yang mementîngkan efektifitas, efisiensi dan kualitas yang tinggi. Untuk itu tentu penghargaan kami sampaikan kepada UKP-PPP yang bekerjasama dalam penyelenggaraan workshop dan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dukungan dan perhatiannya sekaligus mohon maaf apabila usaha keras ini mempunyai kekurangan- kekurangan yang seharusnya tidak terjadi. Semoga Allah memberikan rahmat-Nya dan meridhoi kita semua. Amin. Ir. Indracahya Kusumasubrata, IPU |
Anggaran Dasar Persatuan Insinyur lndonesia (PII) Pasal 29 mengamanatkan bahwa Badan Kejuruan/Badan Kejuruan Teknik PII harus menyelenggarakan konvensi sebagai lembaga musyawarah tertinggi Organisasi sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali untuk saling bertukar informasi yang menyangkut masalah masalah nasional dan dunia usaha. Konvensi Nasional BKTI PII sebagai organisasi otonom PII adalah melaksanakan kewajiban dan memfasilitasi kewenangan tertinggi musyawarah anggota dalam Forum Konvensi Nasional BKTI PII. Mengacu pada amanat ini maka pengurus Badan Kejuruan Teknik lndustri (BKTI) PII merencanakan penyelenggaraan konvensi pada tanggal 17-18 Oktober 2018. Rencana ini harus dikomunikasikan kepada anggota 3 bulan sebelum pelaksanaan konvensi. o Menilai pertanggungjawaban Pengurus BKTI Kerjasama 3 Pilar Organisasi Komunitas Teknik Industri yaitu Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI PII) bekerjasama dengan Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI) dan Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI) merencanakan 9 program pengembangan Teknik Industri Nasional sebagai berikut : 1. Pelatihan Profesi Teknik Industri. |
Tujuan dasar Konvensi National BKTI PII sebagai organisasi otonom PII adalah melaksanakan amanah dan ketentuan Anggaran Dasar PII. Konvensi kali ini juga di manfaatkan untuk: 1. Menyusun Garis Besar program untuk mendukung Program pemerintah agar target Industry 4.0 dapat tercapai 2. Menyusun kepengurusan baru yang mampu melaksanakan visi, misi, dan program yang realisitis dan bertahap menuju cita – cita nasional kita. 3. Menjadi forum untuk best Practice Exchange (seminar) dan pertambahan wawasan anggota dan praktisi profesional dari tokoh-tokoh senior dan stakeholder BKTI 4. Menjadi forum sinergi antara praktisi profesional, pengusaha, dan peneliti untuk merealisasikan komersialisasi produk riset atau disain produk(Pameran) |
Waktu : Rabu – Kamis, 17-18 Oktober 2018 |
Acara konvensi BKTI PII ini diharapkan bisa mendatangkan peserta dari berbagai kalangan, yaitu: |
Konvensi BKTI PII diadakan selama 2 hari yaitu pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 17 dan 18 Oktober 2018. Semuanya ada 5 rangkaian kegiatan konvensi. Rincian kegiatan-kegiatan konvensi tersebut diuraikan pada bagian berikut : Seminar : Kolaborasi dan Akselerasi Ekosistem Inovasi Industri & Profesi menuju “Indonesian Industry 4.0” Sesi Panel Disucssion ke-1 (09.00-12.30 WIB) Sesi ke-2 (13.30-15.30 MB) Sesi ke-3 (15.30-17.30 MB) |
Lomba Karya Tulis llmiah Mahasiswa bertujuan memicu mahasiswa agar dapat mengimplementasikan hasil pemikirannya (skripsi atau non skripsi) dalam format tulisan Jurnal llmiah (standard). |
Pada acara Konvensi ini juga akan dipilih Pengurus BKTI PII Periode 2018-2020. Panltia sudah melakukan penjaringan calon pengurus mulai dari sekarang dan akan dltutup sehari sebelum hari pemilihan. Diharapkan akan tampil sejumlah pengurus yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk mengembangkan BKTI PII dan keilmuan Teknik lndustri. |
Kunjungan ke 5 (Lima ) lokasi pabrik di sekitar Jabodetabek, antara lalin : Otomotif Komponen dan assembling), Agro Industri tekstil dan Supplay Chain Industri, Objek kunjungan akan diumumkan segera. |
Tempat : Jagorawi Golf Course Club |
Untuk mengikuti rangkaian kegiatan konvensi BKTI PII dapat menghubungi : |