Artikel Industri : Industri Diminta Terlibat dalam Peningkatan Kompetensi Calon Pekerja

Oleh : Mustiana Lestari – detikFinance

Industri Diminta Terlibat dalam Peningkatan Kompetensi Calon Pekerja

Kementerian Ketenakerjaan terus menyoroti kompetensi pendidikan di sektor Industri. Untuk meningkatkan kompetensi pendidikan vokasi, diperlukan kontribusi dari dunia industri.

“Salah satu masalah dunia kerja adalah miss-match kompetensi. Untuk mengurangi itu maka industri harus terlibat dalam proses pendidikan sehingga lulusannya sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dalam rilisnya, Sabtu (18/11/2017).

Hanif menjelaskan, keterlibatan industri bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dalam membuat kurikulum. Alhasil daya kompetensi siswa pun semakin naik.

“Kompetensi sangat penting untuk memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif,” sambung Hanif.

Menurut Hanif, kompetensi siswa juga bisa ditingkatkan dengan pendidikan berbasis teknologi. “Karena perubahan teknologi, maka karakter pekerjaan juga berubah, sehingga keterampilan yang diperlukan juga berubah,” tuturnya.

Masih kata Hanif, dengan begitu proses pembelajaran semakin mudah. “Misalnya di Balai Latihan Kerja (BLK), proses pembelajaran di BLK 30% teori dan 70% praktik. Ke depannya, penyampaian teori tersebut akan dilakukan melalui e-learning, sehingga akan lebih efisien,” jelas Hanif.

Oleh karenanya, demi meningkatkan kompetensi di bidang ketenagakerjaan. Pemerintah telah membangun Politeknik Ketenagakerjaan…

Selengkapnya dapat dibaca disini (source) : https://finance.detik.com/industri/…