Artikel Industri : E-Commerce Perlu Libatkan IKM

Sumber : http://www.kemenperin.go.id/artikel/…

E-Commerce Perlu Libatkan IKM

Dengan pesatnya perkembangan internet, e-commerce diyakini tumbuh semakin besar pada tahun-tahun berikutnya. Pemerintah menargetkan, pada 2020 pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia bisa mencapai 11 persen dari total produk domestik bruto (PDB). Artinya, ekonomi digital diharapkan bisa mencapai kisaran USD 130 miliar.

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menyatakan, potensi ekonomi digital sangat besar. Terutama, didukung pertumbuhan bisnis belanja online atau e-commerce di Indonesia yang beberapa tahun terakhir terus berkembang.

“Pemerintah saat ini sedang fokus membangun negara ini dengan tema memeratakan ekonomi Indonesia. Jadi bagaimana jika ini dikaitkan dengan teknologi, dengan e-commerce,” ujar Rudiantara saat memberi sambutan di acara Indonesia e-Commerce Summit dan Expo (IESE) 2017 kemarin (9/5).

Namun, guna mencapai hal itu, ada tiga fokus utama dari e-commerce yang harus diperhatikan. Tiga hal tersebut adalah ekonomi sharing, pengentasan industri kecil menengah, dan inklusi keuangan.

Upaya pelibatan IKM dalam marketplace memang tengah didorong pemerintah. Di tempat terpisah, kemarin Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementrian Perindustrian bersama PT Metraplasa selaku pemilik situs Blanja.com menandatangani perjanjian kerja sama tentang pengembangan pasar IKM berbasis ekonomi digital.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memperluas pangsa pasar IKM hingga ke luar negeri dengan jejaring yang dimiliki Blanja.com,” ujar Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih.

Menurut dia, pihaknya juga akan menjajaki kerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam rangka efisiensi biaya logistik untuk pengiriman produk yang tergabung dalam program e-Smart IKM. Gati menargetkan, hingga 2019, jumlah IKM yang tergabung dalam skema e-Smart akan mencapai 10.000 IKM dengan 30.000 produk. Sementara itu, pada 2017 ditargetkan mencapai 1.000 IKM dengan 3.000 produk, pada 2018 4.000 IKM dan 12.000 produk, serta pada 2019 5.000 IKM dengan sekitar 15.000 produk…

Selengkapnya dapat dibaca disini : http://www.kemenperin.go.id/artikel/…