Sumber : http://www.kemenperin.go.id/artikel/17236/RI-Jaring-Kerja-Sama-Industri-melalui-IORA
RI Jaring Kerja Sama Industri melalui IORA
JAKARTA – Indonesia membuka peluang kerja sama di sektor industri dengan anggota Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA).
Sektor-sektor potensi yang ditawarkan antara lain industri perkapalan dan peralatannya, pengolahan basil laut, komponen automotif, petrokimia dan gasifikasi batu bara, serta produk hilir agro. Kami tengah rnemacu investasi industri tersebut karena termasuk sektor padat karya berorientasi ekspor dan substitusi impor. Peningkatan akses pasar dengan negara-negara anggota IORA, yang mayoritas merupakan pasar non-tradisional, dapat dilakukan melalui kerangka kerja sama bilateral supply chain,” ucap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan tertulis kemarin. Airlangga melanjutkan, upaya yang juga perlu dilakukan adalah menginisiasi pelaksanaan business matching dengan negara-negara IORA serta mengoptimalkan peran Kedutaan Besar Republik Indonesia dalam mempromosikan kemampuan industri dalam negeri dan potensi pasar bagi duabelahpjhak. “Peningkatan kerja sama seperti pelatihan dalam membangun kapasitas industri telah dilakukan dengan Mozambik dan Seychelles di sektor industri kecil dan menengah,” ungkap dia. Dari sisi kepentingan ekonomi, menurut Airlangga, negara-negara di sekitar Samudera Hindia memiliki potensi ekonomi yang sangat prospektif. Potensi tersebut antara lain pasar yang besar dengan jumlah penduduk sebanyak 2,7 miliar orang, sekitar 70% perdagangan dunia melewati kawasan ini, serta menyimpan sekitar 55% cadangan minyak dunia dan 40% cadangan gas dunia. Selain itu, negara-negara di wilayah itu juga memproduksi sekitar 1/3 produksi tuna dunia dan menyimpan berbagai cadangan mineral yangbernilai ekonomi tinggi. “Dengan berbagai potensi tersebut, salahsatulangkahyang perlu dijalankan Indonesia adalah pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim, termasuk dalam pengembangan industri perkapalan dan maritim,” jelas Airlangga. Airlangga menuturkan, Indonesia tengah berupaya menjadi negara yang berpengaruh baik secara ekonomi maupun politik di antara dua samudera yakni Samudera Hindia dan Pasifik. Apalagi dengan ada kebijakan mewujudkan visi sebagai Poros Maritim Dunia. IORA merupakan forum kerja sama antamegara terbesar di Samudera Hindia yang berdiri padal997.IORAberanggotakan 21 negara, yaitu Australia, Afrika Selatan, Bangladesh, Komoro, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, Uni EmiratArab,danYaman.Adapun tujuh negara mitra dialognya adalah Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Mesir, China, dan Prancis…. Selengkapnya dapat dibaca disini : http://www.kemenperin.go.id/artikel/17236/RI-Jaring-Kerja-Sama-Industri-melalui-IORA |