Artikel Industri : Industri Textil Butuh Kebijakan Khusus

Sumber : http://www.kemenperin.go.id/artikel/16760/Industri-TPT-Butuh-Kebijakan-Khusus

Industri TPT Butuh Kebijakan Khusus

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai, diperlukan kebijakan khusus dan tepat untuk meningkatkan daya saing industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional. Kebijakan yang dimaksud diantaranya adalah pembebasan pajak pertambahan nilai bagi bahan baku industri TPT yang berorientasi ekspor, dan penurunan harga gas yang berskala keekonomian.

“Industri TPT pada tahun ini mulai menunjukkan geliat pertumbuhannya, dan diharapkan tahun depan kembali menjadi rising industry yang dapat mendorong pertumbuhan industri nasional dan meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin Syarif Hidayat, akhir pekan lalu.

Daya saing industri TPT, menurut Syarif, perlu diperkuat agar menghasilkan produk yang lebih berkualitas dibandingkan barang impor, sehingga akan mampu memenangi pasar domestik maupun internasional. Apalagi, industri tekstil memiliki rantai nilai dan proses yang telah terintegrasi dari hulu sampai hilir.

“Pembebasan pajak pertambahan nilai diperlukan untuk membuat produsen tekstil dan pakaian beralih dari bahan baku impor ke bahan baku produksi dalam negeri. Sedangkan insentif harga gas diharapkan dapat mengurangi beban pengusaha dalam pengeluaran biaya energi karena tarif listrik yang cukup mahal,” jelas dia.

Dalam catatan Kemenperin, produk industri TPT dalam negeri menyumbangkan ekspor sebesar US$ 12,28 miliar atau setara dengan 8,17% dari total ekspor nasional pada tahun lalu. “Selain itu juga memberikan surplus pada devisa negara sebesar US$ 4,31 miliar, yang sebagian besar dari industri pakaian jadi atau garmen,” ujar Syarif…..

Selengkapnya dapat dibaca disini : http://www.kemenperin.go.id/artikel/16760/Industri-TPT-Butuh-Kebijakan-Khusus