Sumber : http://mediaindonesia.com/news/read/83539/industri-dasar-ri-tergolong-loyo/2016-12-20
Industri Dasar RI Tergolong Loyo
MENTERI Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan Indonesia memilki masalah berat di sektor industri dasar. Kelemahan di sektor industri hilir itulah yang menjadi biang perkembangan industri di Tanah Air berjalan lamban sehingga membuat impor terus merangkak naik. “Ini masalah selama puluhan tahun. Setiap kali pertumbuhan ekonomi bertambah besar selalu terjadi defisit transaksi berjalan. Sumber masalahnya, kita tidak punya industri dasar,” ujar Darmin di Jakarta, kemarin. Untuk itu, lanjut dia, pembangunan tiga industri dasar sangat mutlak dilakukan di Indonesia. Adapun industri yang mutlak diperkuat di negeri ini ialah industri petrokimia, suku cadang kendaraan, besi dan baja, serta kilang minyak. Selain itu, kata dia, industri farmasi juga masih sangat minim terbangun. Indonesia terlalu bergantung pada obat-obatan impor sehingga harga obat menjadi mahal. Padahal, pemerintah menganggarkan Rp63,48 triliun untuk Kementerian Kesehatan pada tahun ini atau tertinggi ketiga di antara kementerian dan lembaga lain. “Kita sudah mengeluarkan dana besar untuk jaminan kesehatan. Aneh kalau kita tidak bisa kembangkan industrinya di dalam negeri. Ini sudah bodoh namanya,” ucap Darmin… Selengkapnya dapat dibaca disini : http://mediaindonesia.com/news/read/83539/industri-dasar-ri-tergolong-loyo/2016-12-20 |