Cetak SDM Industri, RI Bakal Adaptasi Sistem Pendidikan Singapura
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menjajaki kerja sama dengan institusi pendidikan di Singapura untuk pengembangan pendidikan vokasi industri.
Ada kerja sama ini, sekolah menengah kejuruan (SMK) diharapkan dapat menerapkan kurikulum dual system sehingga dapat menghasilkan tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan industri. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah ingin secepat mungkin menghasilkan sumber daya manusia (SDM) untuk kebutuhan industri. “Kita memerlukan hasil yang cepat dan tepat untuk mencetak sumber daya manusia industri. Maka kami susun program link and match antara SMK dengan industri serta mendirikan sekolah-sekolah baru dengan desain khusus,” kata Airlangga saat berkunjung ke Singapura dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2017) Dia mengatakan, kerja sama potensial yang bisa dijalin antara lain pengembangan sistem pendidikan vokasi dengan konsep dual system, yakni pendekatan pendidikan yang tidak hanya belajar teori, tetapi juga lebih menekankan praktik lapangan. Kemudian, perluasan akses dan kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk pemagangan pada perusahaan industri di Singapura. “Kami juga akan memfasilitasi peningkatan kapasitas bagi penyelenggara pendidikan vokasi melalui workshop, seminar, pelatihan teknis dan magang industri, pembentukan master trainer bidang vokasi industri, penyesuaian dan penyetaraan standar kualifikasi tenaga kerja industri serta pengembangan fasilitas dan teknologi pembelajaran pendidikan vokasi,” papar Airlangga… Selengkapnya dapat dibaca disini : http://bisnis.liputan6.com/read/2899575/cetak-sdm-industri-ri-bakal-adaptasi-sistem-pendidikan-singapura |