JAKARTA — Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) menargetkan volume ekspor bisa menca- pai 10% dari total angka produksi pada 2019, meningkat dari posisi saat ini yang hanya sekitar 5% dari total produksi

Berdasarkan data yang dirilis AISI, total ekspor sepanjang Januari hingga Agustus tahun ini sebanyak 187.980 unit. Adapun realisasi produksi roda dua sepanjang tahun ini mencapai 3,98 juta unit. “Target kami pada 2019 harus bisa mencapai 10%. Kami optimistis itu bisa terealisasi melihat tren ekspor yang selalu meningkat,” kata Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata kepada Bisnis , Selasa (20/9).

Meskipun sempat naik turun di awal tahun, pelaku industri optisistis paruh kedua tahun ini kinerja ekspor akan menunjukkan perbaikan. Secara bulanan, pada Agustus
lalu capaian ekspor sepeda motor mencapai 22.751 unit, naik tipis dari capaian bulan sebelumnya sebanyak 21.237 unit. Gunadi menambahkan, jika pelaku industri di dalam negeri berhasil memenuhi target 10% tersebut, maka Indonesia akan menjadi salah satu negara yang menguasai pasar global untuk kendaraan roda dua kelas menengah ke bawah.

Apalagi, sejumlah merek telah berhasil masuk ke negara maju di kawasan Benua Biru, antara lain Jerman, Belanda, Belgia, dan Inggris. “Kalau sudah 10%, serta adanya pertumbuhan pasar di dalam negeri maka dengan sendirinya volume produksi akan besar,” ujarnya. Menurutnya, industri di dalam negeri secara alamiah telah membagi pasar ekspor. Dengan kata lain, jika sebuah merek memasuki pasar di negara maju yang ada di Eropa, maka merek lain akan menyasar negara yang belum diisi oleh merek tersebut…

Selengkapnya dapat dibaca disini : http://koran.bisnis.com/read/20160921/453/585706/ekspor-dipatok-10-dari-produks